LABORATORIUM DAN RUANGAN PERALATAN
Kontrol kelembaban untuk Laboratorium dan Ruang peralatan
Semua instrumen ilmiah yang canggih memerlukan perlindungan terhadap kelembapan dan kontrol suhu yang konsisten untuk mempertahankan tingkat akurasi yang tinggi dalam kinerjanya. Fasilitas komersial, industri, serta fasilitas pendidikan juga seringkali memerlukan pengendalian kelembapan sebagai bagian penting dari solusi mereka. Meskipun kontrol suhu sering kali mudah diimplementasikan melalui penggunaan sistem pendingin udara (AC), namun sayangnya, pengendalian kelembapan sering kali diabaikan.
Variasi kelembapan yang mungkin tampak kecil sekalipun dapat berpotensi merusak produk, mengganggu proses produksi, atau menyebabkan kerusakan serius pada peralatan yang sangat mahal. Oleh karena itu, pengendalian kelembapan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan untuk memastikan operasi yang efisien dan hasil yang akurat dalam berbagai lingkungan dan fasilitas.
Pengaruh kelembaban yang tak terkendali
Kelembapan dapat mengganggu kelancaran fungsi sensor yang dipasang untuk tujuan pengukuran di laboratorium. Dampak dari kelembapan ini adalah hasil dan pengamatan yang tidak akurat. Kelembapan yang tidak terkendali di dalam fasilitas instrumentasi dan laboratorium merupakan hambatan umum dalam memperoleh hasil dan pengamatan yang akurat.
Kelembapan yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan kritis pada peralatan elektronik, yang pada gilirannya menghasilkan pembacaan dan analisis proses yang krusial menjadi tidak dapat diandalkan. Di beberapa tempat, pertumbuhan jamur bahkan dapat diamati jika kesehatan reproduksi ruangan tidak dijaga dengan baik.
Kelembapan yang tidak terkendali dapat menghasilkan berbagai masalah, termasuk:
- Korosi dan korosi mikro yang merusak peralatan dan komponen elektronik.
- Pengurangan siklus hidup peralatan yang mahal akibat kerusakan.
- Penyebab peningkatan biaya pemeliharaan dan penggantian peralatan yang sering.
- Terjadinya kerusakan yang berulang pada peralatan dan komponen.
- Memerlukan kalibrasi ulang yang sering, mengakibatkan gangguan dalam pengukuran.
- Pembacaan yang tidak akurat, yang pada akhirnya dapat mengganggu hasil pengukuran dan eksperimen.
Mengendalikan kelembapan dengan baik adalah kunci untuk memastikan akurasi, keandalan, dan kelancaran operasi di laboratorium dan fasilitas instrumentasi.
Penyebab kelembaban yang tak terkendali
Kondisi lingkungan yang basah dan lembab dengan tingkat kelembaban relatif (RH) yang tinggi memainkan peran utama dalam penyebabkan masalah kelembaban di laboratorium. Selain itu, berbagai reaksi yang terjadi selama percobaan di laboratorium juga dapat menyebabkan pelepasan uap air, yang menjadi sumber utama kelembaban di dalam laboratorium. Kombinasi faktor-faktor ini, seperti lingkungan yang lembab dan reaksi kimia, dapat menciptakan tantangan dalam menjaga kondisi kelembapan yang tepat untuk operasi laboratorium yang sukses. Oleh karena itu, pengendalian dan pemantauan kelembaban adalah hal yang sangat penting dalam menjaga akurasi dan keberhasilan percobaan di laboratorium.
Rekomendasi umum
Temperature control recommendations by various manufacturers of laboratory equipment: