PT. DWI MITRA TEKNINDO

LITHIUM BATTERY

Kontrol Kelembaban dalam Baterai Litium di Ruang Kering

Faktor terpenting yang mengatur pembuatan baterai Litiium-ion adalah fakta bahwa baterai tersebut harus diproduksi di Ruang Kering dengan kondisi kelembaban yang sangat ketat serendah 1% hingga 10% RH. Aplikasi baterai lithium berkembang pesat di berbagai industri seperti Elektronik, Otomotif, Tenaga Surya, Telekomunikasi, Listrik, Pertahanan, Kesehatan dll. Ada produksi litium skala besar baterai dan kelembaban bertindak sebagai pencegah utama yang menyebabkan pada pertumbuhan dari industri ini.

Pengaruh Kelembaban yang Tidak Terkendali

Baterai litium dipengaruhi oleh suhu yang tidak terkontrol dan Kelembaban. Jika baterai litium terkena uap air selama produksi, dapat menyebabkan penurunan kualitas, sehingga :

  • Umur produk berkurang
  • Penurunan kinerja (kapasitas pengisian)
  • Tingkatan masalah keamanan termasuk kemungkinan ledakan

Penyebab Kelembaban yang Tidak Terkendali

Logam litium murni sangat sensitif terhadap kelembaban dalam jumlah kecil di udara. Oleh karena itu, sedikit paparan kelembaban dapat menyebabkan penurunan kinerja dan masa pakai produk baterai Litium-ion.

 

Rekomendasi Umum

  •  Tingkat kelembaban di area pemrosesan baterai litium-ion harus memiliki titik embun kurang dari (-)35
    °C dan/atau kadar air 0,14 gram per kg udara kering
  • Suhu ruangan harus dijaga pada tingkat yang disarankan, sekitar 25 °C, dengan toleransi +/(-) 2 °C
    bersama dengan titik embun dalam kisaran (-)35 °C hingga (-) 45 °C. (0,14 – 0,04g/kg).
  •  Laju pergantian udara di ruang produksi harus lebih dari 50 pergantian udara per jam dengan
    pemeliharaan pengenalan udara segar minimum untuk tekanan ruangan positif dan ventilasi bagi
    pekerja

Solusi Use-dry

Teknologi tinggi seringkali mengharuskan bekerja dalam kondisi lingkungan yang dikontrol dengan tepat. Baterai litiium adalah contoh klasik dari suatu produk dimana produksinya tidak mungkin tanpa adanya dehumidifikasi yang efisien. Dehumidifikasi, atau kontrol kelembaban, telah membuktikan dirinya sebagai faktor penting dalam pengendalian lingkungan di ruangan kering yang tanpanya pembuatan baterai litium tidak layak.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *