PT. DWI MITRA TEKNINDO

SUPER MARKET

Kontrol kelembaban untuk super market

Supermarket adalah tempat di mana terdapat ritel besar, pasar yang menjual makanan dan berbagai barang rumah tangga lainnya, dan biasanya dioperasikan dengan konsep layanan mandiri.

Pengaruh kelembaban yang tak terkendali

Ada beberapa hal unik dan beragam dalam menjaga kondisi supermarket sambil memenuhi berbagai kebutuhan dan tuntutan. Di bawah satu atap, terdapat berbagai departemen yang berbeda. Beberapa masalah utama yang harus dihadapi adalah tingkat kelembaban yang tinggi, kontrol suhu, pergerakan orang, dan penyediaan udara segar.


Ketika tingkat kelembaban di dalam supermarket terlalu tinggi, masalah utama yang muncul adalah kondensasi uap air pada permukaan yang dingin, seperti evaporator gulungan, kotak berpendingin, atau paket makanan beku. Hal ini dapat mengakibatkan pembentukan embun beku, yang pada gilirannya dapat membuat pembeli merasa tidak nyaman dan mengganggu pandangan pada lemari kaca freezer, sulit bagi pelanggan untuk memilih makanan beku.


Tingkat kelembaban yang tinggi juga dapat menyebabkan masalah seperti pertumbuhan jamur dan lumut. Selain itu, suasana lembap yang tidak terkendali dapat menciptakan pengalaman yang tidak nyaman bagi pelanggan dan karyawan. Oleh karena itu, menjaga tingkat kelembaban yang sesuai di dalam supermarket adalah penting untuk menjaga kualitas produk dan kenyamanan pelanggan.

Penyebab kelembaban yang tak terkandali

Supermarket sering mengalami tingkat kelembapan yang tinggi karena beberapa alasan:

Aktivitas Manusia yang Tinggi: Supermarket memiliki banyak pengunjung yang bergerak di dalamnya, dan aktivitas ini menghasilkan panas serta melepaskan karbon dioksida (CO2), yang merupakan sumber utama kelembaban. Untuk menjaga kualitas udara, diperlukan pasokan udara segar untuk mengurangi kadar CO2, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kelembapan.

Kehadiran Bahan Organik yang Banyak: Supermarket biasanya memiliki sejumlah besar bahan organik dalam bentuk buah dan sayuran yang dipajang. Bahan-bahan organik ini melepaskan kelembapan ke dalam atmosfer sekitarnya, yang lebih lanjut meningkatkan tingkat kelembapan.

Mengendalikan kelembapan di dalam supermarket penting untuk menjaga kualitas produk, mencegah terjadinya kondensasi pada permukaan, dan menciptakan lingkungan belanja yang nyaman bagi pelanggan dan karyawan. Sistem ventilasi dan pengendalian kelembapan yang tepat sering digunakan untuk mengatasi tantangan ini dengan efektif.

Rekomendasi umum

Idealnya, penyimpanan di supermarket harus dipertahankan pada suhu sekitar 12°C dengan kelembapan relatif antara 45-50% RH. Penggunaan dehumidifikasi membantu supermarket mengatasi masalah embun beku yang sering terjadi pada makanan beku, lemari freezer, dan pintu lemari. Proses ini secara signifikan mengurangi konsumsi listrik yang diperlukan oleh sistem pendingin konvensional untuk mengkompensasi beban listrik laten, sambil menciptakan lingkungan belanja yang lebih nyaman bagi pelanggan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *