PENYIMPANAN TURBIN
Mengontrol Kelembaban untuk Penyimpanan Turbin
Turbin sangat diperlukan untuk pembangkit listrik dan pekerjaan lainnya. Penting untuk menjaga turbin dan peralatan lainnya dalam kondisi prima saat beroperasi dan selama penyimpanan. Hal ini memungkinkan turbin berjalan dengan lancar dan juga memastikan bahwa mereka mampu dengan segera “terhubung” setelah penyimpanan.
Pengaruh Kelembaban yang tidak Terkontrol
Namun, kelembaban tembakau dapat merusak turbin, generator listrik, boiler, kondensor, dll. Peralatan-peralatan ini mulai berkarat dan terkorosi saat disimpan atau saat beroperasi, beberapa dampak dari tidak terkontrolnya kelembaban:
- Bagian-bagian logam mahal seperti rotor, bagian kompresor, bantalan, ember, dan bilah, serta bagian gigi roda gigi, mengalami korosi, sementara bagian-bagian non-logam mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan cacat pada bagian-bagian dan komponen-komponen, memerlukan perbaikan/penggantian serta biaya perawatan yang sering. Biaya waktu henti sangat tinggi. Pengendalian kelembaban sangat penting di lokasi lepas pantai
- Bilah-bilah baja menjadi rapuh. Panas tidak tersebar merata pada bilah-bilah baja yang terkorosi, yang mengakibatkan getaran yang tidak memuaskan
- Karat mengurangi kekuatan dan karakteristik struktural bahan. Kemampuan untuk menahan tekanan dan suhu menjadi berkurang. Hal ini membahayakan keamanan karena bahan-bahan tersebut tidak lagi memiliki kekuatan tambahan
- Korosi pada komponen-komponen elektronik dan listrik mengakibatkan kerusakan serius
- Patahnya cakram turbin uap tekanan rendah. Masalah ini umum terjadi pada rotor yang digunakan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir dan bahan bakar fosil
- Tipe turbin kondensasi jelas lebih terpengaruh oleh korosi karena sejumlah besar air terkumpul sebagai kondensat
- Ketika kelembaban relatif melampaui batas 40%, korosi semakin dipercepat karena polusi industri seperti Dioksida Sulfur juga menyumbang pada karat/korosi.
Penyebab tidak Terkontrolnya Kelembaban
Adanya genangan air di sekitar pembangkit listrik (nuklir/termal) dan penggunaan air untuk pengolahan panas buangan dan proses lainnya, menyebabkan keberadaan kelembaban yang tinggi
Rekomendasi
Jika kelembaban relatif di area penyimpanan peralatan mahal dapat dibatasi di bawah 40%, maka semua peralatan seperti generator, turbin, dan komponennya dapat dijaga dalam kondisi terjaga dengan baik untuk diaktifkan segera ketika dibutuhkan. Pengurangan kelembaban mencegah korosi, pertumbuhan jamur dan lumut, serta mencegah kerusakan peralatan